ABK Taiwan Dikeroyok Orang Tak Dikenal Hingga Masuk ICU, Butuh Biaya NT$ 200,000 untuk Perawatan
Nasib malang yang menimpa Sismoro, TKI asal Brebes Jawa Tengah yang kala itu hanya berniat melerai orang yang sedang bertengkar dan hendak dipukul, malah ia sendiri terkena pengeroyokan. Awal mula kejadian pada hari Minggu tanggal 30 Oktober 2016 pada sore hari di taman Taichung. Kala itu ada pesta minum-minuman keras di sana.
Tiba-tiba beberapa orang pun menjadi bertengkar dan hendak memukul temannya. Sismoro pun berusaha melerai agar orang tersebut tak dipukul. Namun ia malah terkena sasaran pengeroyokan kelompok tersebut hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Pada malam harinya, istri Sismoro, Nana dihubungi oleh majikan Sismoro bahwa suaminya telah berada di rumah sakit.
Kepada Indosuara Nana menuturkan bahwa pada saat kejadian tersebut, suaminya pergi Taichung guna membeli barang-barang perlengkapan untuk anak mereka karena suaminya akan pulang kembali ke Indonesia tanggal 20 November nanti. Sayangnya, kejadian tak diduga tersebut merenggut rencananya untuk kembali pulang ke tanah air dengan keadaan sehat.
Nana menuturkan pada Indosuara bahwa dirinya tak sanggup untuk membayar biaya rumah sakit yang diperkirakan sebesar NT$ 200,000. Sismoro sendiri sudah dilakukan operasi pada tanggal 2 November lalu karena ada gumpalan darah di kepalanya. Kini ia harus tergeletak di ruangan ICU hingga waktu yang tak bisa diprediksi.
Nana pun meminta bantuan pembaca, bagi yang tergerak untuk meringankan beban keluarganya demi pembiayaan rumah sakit Sismoro, silahkan untuk menghubunginya di nomor telepon 0976511944. Kini Nana yang bekerja di Changhua pun setia mendampingi suaminya di rumah sakit Taichung Hospital lantai 3 ruang ICU nomor 22.
Sumber:Indosuara
