Klarifikasi KJRI Hong Kong, Mengenai Petugas yang Merobek Nomor Antrian Paspor TKW

Belakangan sempat beredar bahwa petugas KJRI Hong Kong merobek kertas antrian salah satu TKW.

dilnsir dari  media online SuaraBMI.com  menyebutkan  bahwa :

Seorang BMI Hongkong harus menangis gara-gara antrian booking paspor disobek petugas KJRI tanpa basa basi dan seenaknya sendiri. Petugas KJRI yang seharusnya melayani masyarakat yang notabene tidak begitu paham masalah birokrasi, tidak selayaknya bertindak sewenang-wenang hanya ketidakfahaman masyarakat awam.
Sebut namanya A, seharian ngantri booking paspor karena mau cuti. Umur paspor yang tinggal 4 bulan ternyata KJRI tidak mau melayaninya dan harus menunjukkan kontrak kerja baru. Namun untuk membuat kontrak kerja baru masih terlalu dini karena masih lama, namun tanpa basa basi dan sambil marah-marah petugas KJRI merobek kertas antrian booking paspor.
"Netes air mata ini mbak, mbok yo pamit kalau nyobek kertas bookingnya"kata TKW tersebut. Menyikapi hal ini salah seorang aktifis BMI hongkong pun mengeluarkan statemen.




Dilihat dari laman resmi KJRI Hong Kong di Facebook, memberikan klarifikasi atas masalah tersebut


Terhadap Artikel di suarabmi.com tanggal 9 Desember 2016 yang berjudul: TKW ini Ngantri Booking Paspor Setengah Hari, Giliran Dapat Malah Disobek Petugas KJRI Hong Kong bersama ini disampaikan tanggapan KJRI Hong Kong sebagai berikut:

1. KJRI Hong Kong berterima kasih atas informasi yang disampaikan oleh pengadu dan KJRI Hong Kong telah melakukan kontak dengan nomor telp pengadu dengan menelpon maupun sms namun belum ada tanggapan/dijawab dari pengadu;
2. KJRI Hong Kong saat ini dengan melakukan pemeriksaan internal untuk menyelidiki kasus pengaduan ini yang hasilnya akan segera diumumkan.
3. KJRI Hong Kong tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan perlindungan yang terbaik bagi masyarakat WNI di Hong Kong;
Terima kasih.

Source:KJRI HK