Melaporkan TKA Ilegal Tapi Uangnya Ditunggu Kog Tidak Cair, Ternyata.....
Taiwan-Kaohsiung,
seorang pria bermarga Gao mengatakan sebelumnya ia bekerja di tempat
cucian mobil di Sanmin Rd., karena tidak terima pekerjaannya direbut
oleh TKA ilegal, bulan Juli lalu ia melapor kepada imigrasi, saat itu ia
mendengar kabar bahwa apabila melaporkan TKA ilegal bisa mendapatkan
uang 10.000 NT, namun sejak akhir bulan
Juli setelah imigrasi Kaohsiung berhasil menangkap TKA ilegal tersebut,
ia belum juga mendapatkan pemberitahuan untuk mengambil uang.
Chen mengatakan sejak bulan Juli hingga 17 Nopember, menunggu selama lebih dari 4 bulan, hampir setiap 2 minggu sekali menelpon ke imigrasi Kaohsiung, namun hanya diberitahu dokumen masih diproses, atau dibilang sebentar lagi turun, namun ditunggu sampai pertengahan Nopember masih belum ada kepastian, ia kesal dengan panjangnya proses mendapatkan penghargaan uang.
Tanggal 24 Nopember, melalui investigasi wartawan, departemen tenaga kerja Kaohsiung telah menerbitkan dokumen pada tanggal 1 Nopember. Imigrasi Kaohsiung tanggal 3 Nopember menerima dokumen tersebut, namun karena nomor telpon yang diberikan oleh pihak pelapor tidak benar sehingga petugas kesulitan menghubungi pelapor.
Namun wartawan saat memverifikasi Chen, Chen mengatakan bahwa imigrasi Kaohsiung telah menelponnya, mengundangnya ke kantor untuk mengisi formulir, ia mengatakan bahwa bulan Agustus lalu ia memang mengganti nomor telponnya, namun ia telah menghubungi imigrasi Kaohsiung, imigrasi Kaohsiung menelpon nomornya yang baru.
Imigrasi Kaohsiung akhirnya mengakui kelalaian staf kantor, tidak memberitahukan nomor baru Chen kepada petugas pelaksana, imigrasi telah menghubungi Chen untuk mengisi formulir.
Pejabat imigrasi South distrik mengatakan, warga yang melaporkan TKA ilegal, setelah memberitahukan kepada instansi pemerintah, maka imigrasi akan diperintahkan melakukan penangkapan, kemudian dipastikan ke departemen tenaga kerja apakah benar benar ilegal, setelah diverifikasi kemudian dokumen diserahkan kepada imigrasi, pelapor dipanggil untuk mengisi formulir untuk mendapatkan hadiah uang, kemudian barulah disetujui departemen tenaga kerja untuk memberikan hadian uang ke rekening pelapor.
Sumber : Apple Daily
Chen mengatakan sejak bulan Juli hingga 17 Nopember, menunggu selama lebih dari 4 bulan, hampir setiap 2 minggu sekali menelpon ke imigrasi Kaohsiung, namun hanya diberitahu dokumen masih diproses, atau dibilang sebentar lagi turun, namun ditunggu sampai pertengahan Nopember masih belum ada kepastian, ia kesal dengan panjangnya proses mendapatkan penghargaan uang.
Tanggal 24 Nopember, melalui investigasi wartawan, departemen tenaga kerja Kaohsiung telah menerbitkan dokumen pada tanggal 1 Nopember. Imigrasi Kaohsiung tanggal 3 Nopember menerima dokumen tersebut, namun karena nomor telpon yang diberikan oleh pihak pelapor tidak benar sehingga petugas kesulitan menghubungi pelapor.
Namun wartawan saat memverifikasi Chen, Chen mengatakan bahwa imigrasi Kaohsiung telah menelponnya, mengundangnya ke kantor untuk mengisi formulir, ia mengatakan bahwa bulan Agustus lalu ia memang mengganti nomor telponnya, namun ia telah menghubungi imigrasi Kaohsiung, imigrasi Kaohsiung menelpon nomornya yang baru.
Imigrasi Kaohsiung akhirnya mengakui kelalaian staf kantor, tidak memberitahukan nomor baru Chen kepada petugas pelaksana, imigrasi telah menghubungi Chen untuk mengisi formulir.
Pejabat imigrasi South distrik mengatakan, warga yang melaporkan TKA ilegal, setelah memberitahukan kepada instansi pemerintah, maka imigrasi akan diperintahkan melakukan penangkapan, kemudian dipastikan ke departemen tenaga kerja apakah benar benar ilegal, setelah diverifikasi kemudian dokumen diserahkan kepada imigrasi, pelapor dipanggil untuk mengisi formulir untuk mendapatkan hadiah uang, kemudian barulah disetujui departemen tenaga kerja untuk memberikan hadian uang ke rekening pelapor.
Sumber : Apple Daily