TKI Asal Blitar Meninggal di HK, Jenazah Dipulangkan ke Indonesia
Jenazah Suriptiningsih Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Papungan Kanirogo, Blitar, yang berkerja sebagai asisten rumah tangga di Hong Kong, akhirnya dipulangkan ke keluarganya di Dusun Sekardangan Rt 01/Rw 08, Jumat (20/1/17).
Wanita kelahiran tahun 1971 yang kerap dipanggil Ibu Ning telah bekerja selama 21 tahun di Hong Kong, mengeluh tubuhnya sakit sekitar pukul 5 subuh (5/1) lalu, sang majikan membawanya ke RS Tuen Mun. Pada waktu itu dokter memperkirakan bahwa sudah tidak ada harapan lagi untuk bisa selamat.
“Sedikit harapan untuk bisa tertolong, karena sakit gagal organ. Seperti kerusakan pada hati, usus yang tidak lagi berfungsi, dan terjadi pembekuan pada darah. Minggu 5 Januari 2017 sekitar pukul 8 malam, beliau menutup usia,” kata Rosyi Mansyur, ketua Gabungan Migran Muslim Indonesia (GAMMI) kepada LiputanBMI (20/1/17).
Menurutnya Rosyi, jenazah sempat tertahan di rumah sakit karena harus menjalani otopsi terlebih dahulu. Setelah hasil pemeriksaannya keluar pada 11 Januari, pihak keluarga, anak Ibu Ning yang juga bekerja di Hong Kong, diminta untuk membuat laporan ke polisi. Pemulangan jenazah juga dibantu Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI).
“Seluruh biaya ditanggung sepenuhnya oleh majikan,” jelas Rosyi Mansyur.
sumber:LBMI