Kisah Tragis TKW Subang yang Lolos dari Siksa Majikan Kejam di Qatar
Nasib sial menimpa TKI Qatar Nunung Sumiati, Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia asal Subang. Nunung mengalami penyiksaan oleh majikannya di Qatar Timur Tengah. Beruntung, Nunung masih bisa kabur dari majikannya yang jahat.
Warga Kecamatan Pabuaran itu berangkat ke Qatar melalui jasa penyalur TKI di Jakarta-Selatan, Juli tahun 2016.
“Selama 3 bulan dia bekerja awalnya prilaku majikan tidak ada masalah, dia baik.Tapi seiring dengan waktu, majikannya berubah menjadi pemarah dan sering berbuat kasar, sedikit saja ada kesalahan saat bekerja pasti majikannya berbuat kasar,” tutur Nunung, kepada Pojokbandung, Kamis (9/3/2017).
“Saya disiksa oleh majikan laki-laki, namanya Abdul Salim Marjuk Al-Abdalah. Misalnya waktu saya merapihkan kamar anak majikan, lalu anak itu mengacak ngacak. Saya dianggap tidak bekerja dan langsung di pukul,” terangnya,
Nunung kerap mendapat penyiksaan di bagian mukanya, lima gigi TKW ini pun sampai rontok.Tak hanya itu, ia juga mengalami dia luka sayatan pada bagian tangannya. “Tak hanya memukul, dia juga sempat menyayat tangan saya pakai pisau,” katanya.
Tidak tahan dengan perlakukan dari majikan, Nunung nekad melarikan diri dengan meloncati pagar rumah majikan. Akhirnya, dia di Indonesia pada 6 Maret 2017. Ia kemudian bisa pulang ke tanah air 26 Februari 2017.
Setibanya di Kampung halaman, Nunung melaporkan kasusnya ke Kapolsek Pabuaran. Nunung langsung dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan Visum. Dari hasil pemerikaan fisik, di tubuh Nunung ditemukan sejumlah luka serius.
Kapolsek Pabuaran, AKP Zaenal Rosyid, menduga Nunung luka akibat sering di pukul oleh majikannya. Hal itu menyebabkan gigi korban rontok dan wajah korban memar. Ada juga luka lebab di bagian punggung.
