Taipe: TKI Taiwan di Lecehkan dan di Pukul Hingga Tulang Retak, di Sekap 1 Bulan lalu Kabur dari Jendela Lompat dari Lantai 4
Taiwan-Satu
lagi berita terhangat yang kami lansir dari Apple Daily kemarin, bahwa mengenai kasus seorang Tenaga Kerja Wanita asal Indonesia yang bekerja di Taipei
mengalami pelecehan hingga pemukulan yang membuatnya melarikan diri atau
kabur dari tempat majikannya. Apple Daily menuliskan nama TKW tersebut
Pachuang. Awalnya, ia bekerja di Taiwan pada bulan April 2016 menjaga
ibu yang sakit dari dua bersaudara laki-laki bermarga Wang.
Kedua bersaudara tersebut kerap memukuli TKW itu dengan alasan tidak puas dengan kinerjanya. Bahkan akibat pukulan tersebut, Pachuang sempat mengalami tulang retak yang serius. Tak hanya itu tempaan pukulan, ia juga kerap mengalami pelecehan seksual. Dua bersaudara tersebut sering melecehkan dengan memegang payudaranya. Hingga akhirnya, TKW tersebut disekap dan dikunci di sebuah ruangan hampir satu bulan tak boleh keluar. Wang bersaudara pun melaporkan bahwa TKW-nya hilang.
Pada bulan Juni tahun lalu, TKW tersebut akhirnya kabur melalui jendela dan melompat dari lantai 4 ke lantai 1. Beruntung ia jatuh di atas kanopi atau terpal hujan dan akhirnya ditolong oleh masyarakat setempat. Seperti yang diberitakan Apple Daily, kasus TKW tersebut baru diungkap ke publik setelah menjalani pelaporan. Hingga saat ini masih belum dituliskan laporan perkembangannya.
Kedua bersaudara tersebut kerap memukuli TKW itu dengan alasan tidak puas dengan kinerjanya. Bahkan akibat pukulan tersebut, Pachuang sempat mengalami tulang retak yang serius. Tak hanya itu tempaan pukulan, ia juga kerap mengalami pelecehan seksual. Dua bersaudara tersebut sering melecehkan dengan memegang payudaranya. Hingga akhirnya, TKW tersebut disekap dan dikunci di sebuah ruangan hampir satu bulan tak boleh keluar. Wang bersaudara pun melaporkan bahwa TKW-nya hilang.
Pada bulan Juni tahun lalu, TKW tersebut akhirnya kabur melalui jendela dan melompat dari lantai 4 ke lantai 1. Beruntung ia jatuh di atas kanopi atau terpal hujan dan akhirnya ditolong oleh masyarakat setempat. Seperti yang diberitakan Apple Daily, kasus TKW tersebut baru diungkap ke publik setelah menjalani pelaporan. Hingga saat ini masih belum dituliskan laporan perkembangannya.