Breaking News

Ini Agenda Presiden Jokowi di Hong Kong


 HONG KONG – Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke Hong Kong. salah satu agendanaya adalah bertemu dengan warga Indonesia pada hari Minggu, 30 April 2017.

Apa saja agenda Presiden di Negeri Beton? Apa juga yang diharapkan dari kunjungan ini? Berikut wawancara Apakabar Plus dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia Tri Tharyat, Rabu (19/4).

Apakah rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Hong Kong masih on schedule?

Masih, belum ada perubahan.

Termasuk acara Temu Masyarakat dengan Presiden?

Iya betul, tetap akan dilaksanakan pada hari Minggu, 30 April 2017, jam 12:00 siang sampai selesai di Asia World-Expo Hong Kong.

Apa saja agenda Presiden di Hong Kong?

Ini adalah kunjungan kerja Bapak Presiden ke Hong Kong. Beliau datang untuk mengadakan beberapa kegiatan. Pertama, melakukan pertemuan dengan Chief Executive Hong Kong CY Leung, dalam upaya meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dan Hong Kong di berbagai bidang. Terutama, di bidang ekonomi dan investasi. Termasuk, untuk meningkatkan jumlah wisatawan Hong Kong ke Indonesia. Kedua, melakukan pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Hong Kong. Ketiga, banyaknya jumlah warga negara Indonesia di Hong Kong tentu menjadi perhatian Bapak Presiden dan juga CY Leung.

Dikunjungi Presiden, tentu keuntungan besar bagi warga Indonesia, terutama pekerja migran Indonesia (PMI), di Hong Kong. Mereka bisa berdialog dan menyampaikan aspirasi secara langsung?

Betul sekali. Makanya saya lihat antusiasme teman-teman sangat tinggi untuk bertemu dengan Bapak Presiden. Mereka pasti senang. Bapak Presiden juga tentu senang berdialog dengan warganya di Hong Kong. Ini merupakan pertama kalinya kunjungan Bapak Presiden ke luar negeri dibarengi dengan pertemuan dengan warganya dengan jumlah yang cukup besar. Biasanya, jumlahnya sangat dibatasi. Untuk itu kami menyediakan tempat yang dapat menampung sebanyak mungkin warga negara Indonesia dalam acara pertemuan tersebut.

Lalu, apakah kita bisa berfoto selfie dengan Presiden Jokowi? Atau, apakah kali ini Presiden juga akan bawa oleh-oleh (sepeda) buat kita, pekerja migran Indonesia di Hong Kong?