Breaking News

Segini Gaji TKI di Korea Selatan

Bagi Anda yang berminat ingin bekerja di Korea Selatan, ada baiknya untuk mengintip buku yang ditulis oleh M. Aji Surya, Koordinator Fungsi Konsuler KBRI Seoul bersama dua orang rekannya.
 
Buku itu berjudul Kiat Sukses Bekerja di Korea yang ditulis bersama Suray, seorang mahasiswa doktoral yang sedang menempuh pendidikan di Korsel dan Wawan, TKI yang bekerja di Korsel.
 
Aji Surya menggambarkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Korea Selatan adalah TKI yang paling mujur di dunia.
 
Selain diatur melalui skema government to government dengan screening yang ketat, mereka adalah para pekerja asing yang sangat dihormati sebagai pendukung pembangunan Negeri Kimchi.
ak dan kewajiban mereka pun disamakan dengan penduduk lokal. Belum lagi proteksi oleh perwakilan Indonesia dilakukan semaksimal mungkin.
 
Menurutnya, gaji dasar TKI di Korsel sebesar 1,35 juta won atau kisaran Rp14 juta. Disediakan tempat tinggal plus makan dua kali. Selain itu, terdapat asuransi yang sangat memadai.
 
Jika mereka rajin lembur, apalagi di hari libur, maka gaji yang diterima bisa Rp25 juta—Rp30 juta per bulan. “Jumlah ini mungkin cukup bersaing dengan take home pay eselon dua di BNP2TKI,” ujarnya melalui keterangannya, Kamis, 25 Mei 2017.
 
Dalam sebuah survei yang dilakukan KBRI pertengahan tahun lalu, rata-rata TKI di Korsel atau sekitar 58 persen berpotensi menabung kisaran Rp15 juta. Sehingga, di atas kertas saya bisa bilang bahwa jika mereka bekerja di sana seperti dalam kontrak, umumnya 4 tahun 10 bulan, uang yang dikantongi setidaknya Rp870 juta.
 
"Itu dengan menghitung setahun 12 kali gajian lho. Padahal senyatanya, ketika pabrik lagi kebanjiran order, tidak jarang mereka mendapatkan tambahan pendapatan sampai tujuh bulan gaji. Kalau sudah begini, maka gaji PNS di Indonesia pun bisa dilibas oleh TKI kita di Korea. Alhamdulillah,” tuturnya.
 
Masih mengacu data survei, terdapat sebuah kenyataan yang begitu memukau. Sebanyak 92 persen para bos atau pemilik perusahaan atau dikenal dengan istilah “sajang” di Korea, menyatakan sangat puas terhadap kinerja para TKI.
 
Hal yang paling disukai adalah karena mereka rajin bekerja (71 persen). Catatannya, 59 persen sajang menyatakan TKI kita masih lemah dalam hal bahasa Korea dan itu dikonfirmasi oleh para TKI.


sumber: tempo