Miris, Banyak TKW Ilegal Pulang Bawa Bayi
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Jawa timur mengungkapkan bahwa
tingginya tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal di Malaysia yang berasal
dari Jawa timur khususnya dari wilayah Madura.
"Dari sekitar 11 ribu TKI Ilegal, 60 persen dari Jawa timur, yang paling banyak memang dari wilayah Madura. Pada pemulangan kemarin 307 orang, 265 dari Madura," kata Kadisnaker Jatim, Setiajit kepada arah.com, di Surabaya, Jumat (4/8/2017).
Mirisnya, kata dia, dalam setiap pemulangan tenaga kerja wanita (TKW) yang dari Malaysia, selalu menjumpai TKW yang pulang dengan membawa bayi yang diindikasikan dari hubungan gelap di negeri rantauannya.
"Dalam setiap pemulangan pasti ada sekitar 5 Samapi 10 TKW yang bawa bayi. Usianya macam-macam ada yang masih dibawah 1 tahun ada yang sudad lebih, padahal berangkatnya sendirian," ujarnya.
Setiajit enggan berspekulasi atas fenomena aneh tersebut, namun ia memahami banyaknya TKI ilegal karena rata-rata faktor ekonomi, sehingga ia rela kalaupun bekerja di kebun dengan upah yang murah.
"Kita maklumi saja, karena kerjanya di kebun, dan mereka demikian karena faktor ekonomi, sehingga meski dibayar dengan upah murah dia tetap terima," kata dia.
Hingga saat ini masih ada sekitar 11 ribu TKI Ilegal dari Jawa timur yang tersebar diseluruh wilayah Malaysia, dengan mayoritas bekerja disektor informal seperti perkebunan dan pertukangan.
Sumber:arah