TKW asal Indramayu Nekad Membongkar Kuburan Anaknya Demi Melihat Wajah Anaknya Yg meninggal 12 Hari
Seorang wanita asal Desa Sukadana Indramayu,
bersama pekerja, Jum’at (20/5) nekad membongkar kembali kuburan almarhum
anaknya Hendra, 19 yang meninggal dunia 12 hari lalu. Si Ibu yang baru pulang
dari TKW beberapa hari yang lalu rupanya sangat kangen sehingga memaksa ingin
melihat wajah almarhum anaknya yang meninggal dunia 12 hari silam.
Sayangnya rencana pembongkaran kuburan itu tidak disosialisasikan terlebih
dahulu kepada warga sekitar. Sehingga warga sekitar kaget lantaran kuburan yang
digali itu mengeluarkan bau tak sedap.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan Pamong Desa dan anggota Koramil Tukdana berdatangan mengamankan lokasi kejadian. Sang ibu yang matanya memerah dengan isak tangisnya meminta pekerja meneruskan pembongkaran kuburan itu, sekalipun hal itu diprotes warga karena tak tahan mencium aroma menyengat.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan Pamong Desa dan anggota Koramil Tukdana berdatangan mengamankan lokasi kejadian. Sang ibu yang matanya memerah dengan isak tangisnya meminta pekerja meneruskan pembongkaran kuburan itu, sekalipun hal itu diprotes warga karena tak tahan mencium aroma menyengat.
Setelah kuburan dibongkar dan wajah yang terbungkus kain kafan dibuka, niat Si
Ibu ingin melihat wajah putranya akhirnya kesampaian.
Setelah Si Ibu kesampaian melihat wajah almarhum anaknya dengan mata berkaca-kaca beberapa saat kemudian Perangkat Desa Sukadana dan anggota Koramil Bangodua menyuruh para penggali membenahi kain kafan yang telanjur dibuka itu dan menutup kembali kuburan yang dibongkarnya dengan rapih.
Setelah Si Ibu kesampaian melihat wajah almarhum anaknya dengan mata berkaca-kaca beberapa saat kemudian Perangkat Desa Sukadana dan anggota Koramil Bangodua menyuruh para penggali membenahi kain kafan yang telanjur dibuka itu dan menutup kembali kuburan yang dibongkarnya dengan rapih.
Lurah Desa Sukadana Alex didampingi Kopral Kepala Caridin anggota Koramil
Bangodua mengatakan, setelah keluarga melihat wajah almarhum anaknya akhirnya
kuburan almarhum Hendra Bin Bad warga Desa Sukadana ditutup kembali. Hal itu
karena sempat diprotes warga sekitar yang tak tahan mencium baru yang keluar
dari dalam kuburan yang dibongkar itu.
“Warga yang melihat kejadian tersebut menutup hidung karena bau dari makam yang sudah dibongkar menyengat hidung. Saya menyuruh mereka menutup kembali kuburan itu,” katanya.
Salah seorang warga Sanuri, 45 mengatakan, Hendra meninggal dunia 12 hari yang lalu. Namun ibu almarhum yang kebetulan bekerja sebagai TKW seminggu lalu rupanya baru pulang kampung dan tengah merindukan anaknya. sehingga Si Ibu bersikeras ingin melihat wajah anaknya yang sudah meninggal dunia itu. Setelah beberapa saat melihat wajah almarhum anaknya tersebut, Si Ibu merasa lega dan kuburan Hendra pun diurug lagi.
“Warga yang melihat kejadian tersebut menutup hidung karena bau dari makam yang sudah dibongkar menyengat hidung. Saya menyuruh mereka menutup kembali kuburan itu,” katanya.
Salah seorang warga Sanuri, 45 mengatakan, Hendra meninggal dunia 12 hari yang lalu. Namun ibu almarhum yang kebetulan bekerja sebagai TKW seminggu lalu rupanya baru pulang kampung dan tengah merindukan anaknya. sehingga Si Ibu bersikeras ingin melihat wajah anaknya yang sudah meninggal dunia itu. Setelah beberapa saat melihat wajah almarhum anaknya tersebut, Si Ibu merasa lega dan kuburan Hendra pun diurug lagi.