Wanita cantik ini masuk ke Taiwan dengan job Nelayan
Taiwan-Marini,
tki asal Subang ini datang ke Taiwan oktober tahun 2014 dengan job
nelayan. Ditemui majalah Holiday, Marini datang ke Taiwan untuk
menyekolahkan 2 anaknya. Ia bekerja seperti halnya nelayan laki laki di
pelabuhan nanliao Hsinchu.
Namun jobnya sebagai nelayan itu adalah modus saja. Majikan dan agensinya memindahkannya untuk merawat orang tua yang masih sehat di Hsinchu. Ia sempat 22 bulan disana. Karena pekerjaannya menumpuk, jaga orang tua, kerja di kebun, mencangkul, nanam sayur, bersih rumah, Marini minta pindah majikan. Namun agensi tak mengindahkannya. Ia akhirnya kabur dari pekerjaannya. Pindah ke Changhua bekerja di peternakan sapi sekitar 5 bulan.
Sampai akhirnya ia datang ke kantor imigrasi untuk mengurus kepulangannya ke Indonesia mei ini. Marini mengaku ia menjadi tulang punggung keluarga selama ini. Ia pulang ingin mengurus orang tuanya yang sudah berusia lanjut.
Namun jobnya sebagai nelayan itu adalah modus saja. Majikan dan agensinya memindahkannya untuk merawat orang tua yang masih sehat di Hsinchu. Ia sempat 22 bulan disana. Karena pekerjaannya menumpuk, jaga orang tua, kerja di kebun, mencangkul, nanam sayur, bersih rumah, Marini minta pindah majikan. Namun agensi tak mengindahkannya. Ia akhirnya kabur dari pekerjaannya. Pindah ke Changhua bekerja di peternakan sapi sekitar 5 bulan.
Sampai akhirnya ia datang ke kantor imigrasi untuk mengurus kepulangannya ke Indonesia mei ini. Marini mengaku ia menjadi tulang punggung keluarga selama ini. Ia pulang ingin mengurus orang tuanya yang sudah berusia lanjut.
