Berniat Baik Malah Aku Sendiri Yang Susah
Taiwan-Sebut saja namaku Rina, aku dulu menikah dengan orang taiwan tetapi pernikahanku tidak berangsur lama. aku memiliki KTP Taiwan dan aku tinggal di Touyen, aku mempunyai pacar dari pertama aku kenal dengan dia sampai putus selalu dia mempunyai masalah dengan narkoba. Sebut saja dia Longpa ( bukan nama sebenarnya ) .
Aku menyesal ketika menolong dia, aku kira menolongnya dia akan
berubah, Longpa sudah keluar masuk tahanan dengan kasus sabu yang aku
kira dia sudah merasa Jera mendekam di tahanan. Karena ibunya yang sudah
sakit keras aku berniat menolongnya. Tetapi setelah dia keluar dari
tahanan dia terjerat dengan kasus yang sama lagi dan dia terbukti
membawa sabu sebanyak 11 gram.
Setelah aku jadi penangung jawab, ternyata dia masih mengedarkan
sabu-sabu lagi bahkan sampai Keelung dengan menaiki kendaraan umum dan
aku lah yang manjadi penjamin selama dia jadi tahanan Luar Kota. Setelah
tertangkap membawa sabu sebanyak 11 gram dan dia di tahan selama 3
bulan di penjara Touyen.
Setelah aku menjadi penanggung jawab dia keluar dari penjara dan memulai kerja di tempat yang dulu. Tidak di sangka dia membawa Sabu milik teman kerjanya yang orang Taiwan sebanyak 10 gram dan dia tidak mengembalikan uang hasil dari barang tersebut.
Orang taiwan tersebut menanyakan keberadaan longpa padaku, aku bercerita padanya kalau Longpa kabur sementara surat pengadilan sudah turun dan harus sidang. Aku bingung dan tidak tau harus bagaimana meskipun orang taiwan berkata kalau aku tidak akan tersangkut hukum dan mungkin akan terkena uang jaminan.
Aku tetap merasa khawatir karena Longpa tidak bisa di hubungi dan sudah dua kali panggilan sidang dia tidak hadir. Terkadang aku berfikir untuk mencari kabar keluarganya yang berada di indonesia tetapi aku takut dengan kondisi ibunya yang sedang sakit keras. Aku berharap dia masih mempunyai hati nurani dan mau memberi kabar karena tidak seharusnya dia membuatku seperti ini.
Sumber:Majalah Holiday